Minggu, 31 Juli 2011

You Are My Hero Mama


 Ketika dalam rahimmu mama, 
Tidak pernah kurasakan duka lara. 
Diriku selalu Kau jaga dan lindungi bila bahaya datang....

Beranjak dewasa. 
Suka duka sering kualami. 
Apalagi disaat seperti ini, 
jauh darimu, mama.



Kurasakan, 
Lahir didunia penuh dengan keliaran; 
liar akan harta, cinta,
Ah egois! 
Munafik! 
Aku bengci! 
Tidak adil..!

Aku ingin kembali kerahimmu saja!

Tapi,

Aku termenung sejenak...


Oh, TIDAK!
Jika aku tetap bertahan dalam rahihmu mama, 
Bebanmu akan bertambah menumpuk. 
Aku harus Kau bawah kemanapun engkau pergi, 
Belum lagi menggurus saudara-saudaraku, 
Membagi waktu sampingan, 
Mengguras tenaga mencari uang kuliah....

Oh,, 
Bodoh sekali aku ini yang selalu berpikir pendek; 
gampang meratapi nasip!

Harusnya kusukuri hidup ini. 
Dari kerjakerasmu lah mama aku bisa seperti ini...
Kuambil yang sudah-sudah sebagai pelajaran hidup, 
Menjadi yang lebih baik dari sekarang. 
Kurasa ide itu membuatku lebih baik....

Mulai sekarang
Tidak boleh dan jangan pernah mengeluh. 
Mengeluh adalah kelemahan jiwa.

Thank's for all Mama, i love u...so much....

Dimuat di Bernas Jogja